Skip to main content

Tahun Baru, Jutaan Orang Terancam Kehilangan Internet Aman


Menjelang tahun baru 2016 nanti, jutaan orang diprediksi tidak akan bisa mengakses internet dalam protokol yang aman. Penyebabnya adalah masalah bernama SHA-1 Sunset yang berhubungan dengan kadaluarsanya sebuah enkripsi keamanan web tingkat tertentu.

Mulai 1 Januari 2016 algoritma web yang usianya lebih tua dari SHA-1 Sunset tidak lagi memenuhi kriteria protokol keamanan di banyak web. Menurut lembaga riset CloudFlare, masalah tersebut akan mengakibatkan sekitar 37 juta orang di seluruh dunia terancam kehilangan perlindungan saat mengakses web tujuan.

Sekadar diketahui, protokol keamanan ini bekerja ketika pengguna mengakses sebuah alamat web. Ketika web terhubung dengan browser yang digunakan, maka masing-masing mengirimkan serta menerima data.

Dalam proses tersebut masing-masing mengirim serta menerima menggunakan kode-kode rumit yang bertujuan mengamankannya. Pengamanan ini biasanya ditandai dengan akhiran "s" pada "https://".

Sebagaimana dilansr dari CNBC, Kamis (24/12/2015), dengan kadaluarsanya algoritma protokol keamanan SHA-1, maka pengguna tidak akan bisa mengakses web yang hanya bisa diakses menggunakan protokol "https://".

SHA-1 biasanya digunakan di browser dan sistem operasi seperti Windows XP. Sayangnya, menurut Director of IT Security and Risk Strategy di Tripwire Tim Erlin, sistem operasi tersebut sudah tidak mendukung pembaruan algoritma untuk meningkatkan level protokol keamanan yang dibutuhkan.

Di sisi lain, peningkatan level tersebut membutuhkan kemampuan pemrosesan yang lebih tinggi, sehingga gadget-gadget lawas kesulitan menanganinya.

Namun tak perlu khawatir, karena biasanya browser yang ada saat ini sudah otomatis memperbarui protokol keamanannya ke SHA-2. Hasil riset CloudFlare pun menunjukkan bahwa dukungan saat ini tingkat dukungan untuk protokol terbaru itu sudah mencapai 99 persen, khusus Amerika Utara dan Eropa Barat.

Sementara itu, di negara-negara seperti China, Kamerun, Yaman, Sudan, Mesir dan Libra, tercatat sekitar 5 persen pengguna internet memakai browser yang tak mendukung SHA-2.

Comments

Popular posts from this blog

7 Hewan Langka yang Jarang Sekali Terlihat

Bumi merupakan tempat yang luas untuk menampung segala jenis makhluk hidup. Dari mulai si kasat mata amoeba, hingga paus biru yang paling besar paus biru. Saking luasnya, masih banyak bagian bumi yang belum terjamah. via: animalmozo.com Misteri dalamnya laut dan segitiga bermuda saja belum terpecahkan. Tak hanya itu, ternyata masih banyak spesies binatang yang baru saja ditemukan dan kurang diekspos karena jumlahnya terlalu sedikit. Yuk, dilihat! The goblin shark | via: animalmozo.com The Goblin Shark . Jika goblin benar-benar nyata, mungkin kamu akan merasa itu adalah makhluk yang aneh. Namun, bagaimana dengan perpaduan antara goblin dan hiu? Mimpi buruk! The Goblin Shark hidup di kedalaman lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut. Jadi, kita takkan mendapatkan masalah selama tak menyelam terlalu dalam. The panda ant| via: animalmozo.com The Panda Ant . Jangan salah, sebenarnya ini adalah lebah betina tanpa sayap, loh! Lebah memang memiliki banyak spesoes. Leb

6 Artis Dunia Ini Pernah Tersangkut Skandal Prostitusi

Bintang reality show The Real Housewives of Miami, Joanna Krupa, pernah jadi PSK kelas elite dengan tarif US$ 10.000 Bintang reality show The Real Housewives of Miami, Joanna Krupa, pernah jadi PSK kelas elite dengan tarif US$ 10.000 per malam oleh situs TheDirty.com. Kabar itu lalu dibantah Joanna Krupa dan manajemennya. (AFP PHOTO) Bintang porno bernama Alex Torres yang mengatakan bahwa Lindsay pernah membayarnya untuk berhubungan intim di rumahnya. Lindsay mengatakan bahwa ia tidak perlu berkomentar atas pernyataan yang dilontarkan oleh aktor porno. (AFP PHOTO) Seorang pria mengatakan pernah membayar Danielle sebesar usd 150 atau Rp 1.9 juta untuk berhubungan intim. Namun bintang TV 'Real Housewives of Ner Jersey' ini membantahnya. (AFP PHOTO) Pemeran film 'Django Unchained' dituduh melakukan prostitusi di dalam mobil oleh salah seorang polisi yang tengah berpatroli. Saat diminta menunjukkan identitasnya, ia mengelak dan mengaku bahwa ia tid

Simulator Jet Tempur China Ternyata Pakai Windows Usang

Unit simulator pesawat tempur China, Shenyang J-11, ternyata dijalankan memakai sistem operasi WIndows XP yang sudah usang. Hal tersebut diketahui dari foto yang beredar di dunia maya. Foto dengan watermark situs berita militer China, military.cnr.cn tersebut menampilkan seorang kru yang duduk di kokpit simulator pesawat, dan kru lain yang menjadi operator simulator. Di meja operator, nampak 5 monitor berjejer di atas meja, dua di antaranya menampilkan desktop background khas Windows XP, yaitu padang rumput hijau dengan langit biru berawan putih. Foto tersebut dikenal dengan nama Bliss di sistem operasi Microsoft Windows XP. J-11 Shenyang (NATO: Flanker B+) adalah pesawat tempur buatan China dengan airframe yang dibangun berdasar jet tempur Rusia, Sukhoi Su-27 (NATO: Flanker). Adapun Windows XP merupakan sistem operasi tua yang sudah beredar selama belasan tahun sejak pertama dirilis pada 2001 silam. Microsoft selaku empunya Windwos XP telah menghentikan update keama