Skip to main content

Awas, Ponsel Bersertifikat Palsu Beredar di Indonesia


Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDDPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Muhammad Budi Setiawan mengatakan, saat ini ada modus baru yang dipakai importir dalam berjualan ponsel di Indonesia.

"Mereka asal comot (nomor sertifikasi) saja, ditempel dengan harapan orang tidak memperhatikan dan dijual secara online," kata Budi Setiawan saat dihubungi, Selasa (22/12/2015).

Budi merujuk pada kasus pencatutan nomor sertifikat xiaomi Redmi 1S yang dipakai di kardus penjualan Android Zuk Z1.

Menurut Budi, modus-modus berjualan online seperti itu susah ditertibkan karena pedagangnya banyak dan ada dimana-mana.

"Mereka (importir) bisa memerintahkan barang dikirim dari mana saja kita (pemerintah) tidak tahu," ujarnya.

Ditambahkan Budi, para pengusaha dan importir diharapkan juga jangan menciderai kepercayaan pemerintah dengan praktik-praktik yang tidak jujur.

Pemerintah telah memberikan kemudahan-kemudahan seperti pengajuan izin yang dipercepat (hanya 17 hari) dan pemberian sertifikat.

"Kita memang tidak membuat label, hanya menerbitkan sertifikat, pengusaha sendiri yang membuat label, ini berarti tingkat kepercayaan pemerintah kepada pengusaha sudah sangat tinggi, tolong jangan diciderai," kata Budi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika sendiri diakui Budi selalu melakukan post market surveillance untuk memantau produk-produk alat telekomunikasi yang beredar offline di pasar-pasar di Indonesia.

Namun untuk peredaran produk-produk melalui online memang diakui Budi susah untuk dipantau dan dikendalikan.

Seperti diberitakan sebelumnya, perangkat Android Zuk Z1 yang dijual di salah satu toko online di Indonesia kedapatan memasang label sertifikasi palsu dari Ditjen SDPPI.

Sertikat yang ditempel di kardus Zuk Z1 itu setelah ditelusuri di situs Ditjen SDPPI Kemenkominfo ternyata milik perangkat Android xiaomi Redmi 1S.

Comments

Popular posts from this blog

7 Hewan Langka yang Jarang Sekali Terlihat

Bumi merupakan tempat yang luas untuk menampung segala jenis makhluk hidup. Dari mulai si kasat mata amoeba, hingga paus biru yang paling besar paus biru. Saking luasnya, masih banyak bagian bumi yang belum terjamah. via: animalmozo.com Misteri dalamnya laut dan segitiga bermuda saja belum terpecahkan. Tak hanya itu, ternyata masih banyak spesies binatang yang baru saja ditemukan dan kurang diekspos karena jumlahnya terlalu sedikit. Yuk, dilihat! The goblin shark | via: animalmozo.com The Goblin Shark . Jika goblin benar-benar nyata, mungkin kamu akan merasa itu adalah makhluk yang aneh. Namun, bagaimana dengan perpaduan antara goblin dan hiu? Mimpi buruk! The Goblin Shark hidup di kedalaman lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut. Jadi, kita takkan mendapatkan masalah selama tak menyelam terlalu dalam. The panda ant| via: animalmozo.com The Panda Ant . Jangan salah, sebenarnya ini adalah lebah betina tanpa sayap, loh! Lebah memang memiliki banyak spesoes. Leb

6 Artis Dunia Ini Pernah Tersangkut Skandal Prostitusi

Bintang reality show The Real Housewives of Miami, Joanna Krupa, pernah jadi PSK kelas elite dengan tarif US$ 10.000 Bintang reality show The Real Housewives of Miami, Joanna Krupa, pernah jadi PSK kelas elite dengan tarif US$ 10.000 per malam oleh situs TheDirty.com. Kabar itu lalu dibantah Joanna Krupa dan manajemennya. (AFP PHOTO) Bintang porno bernama Alex Torres yang mengatakan bahwa Lindsay pernah membayarnya untuk berhubungan intim di rumahnya. Lindsay mengatakan bahwa ia tidak perlu berkomentar atas pernyataan yang dilontarkan oleh aktor porno. (AFP PHOTO) Seorang pria mengatakan pernah membayar Danielle sebesar usd 150 atau Rp 1.9 juta untuk berhubungan intim. Namun bintang TV 'Real Housewives of Ner Jersey' ini membantahnya. (AFP PHOTO) Pemeran film 'Django Unchained' dituduh melakukan prostitusi di dalam mobil oleh salah seorang polisi yang tengah berpatroli. Saat diminta menunjukkan identitasnya, ia mengelak dan mengaku bahwa ia tid

Simulator Jet Tempur China Ternyata Pakai Windows Usang

Unit simulator pesawat tempur China, Shenyang J-11, ternyata dijalankan memakai sistem operasi WIndows XP yang sudah usang. Hal tersebut diketahui dari foto yang beredar di dunia maya. Foto dengan watermark situs berita militer China, military.cnr.cn tersebut menampilkan seorang kru yang duduk di kokpit simulator pesawat, dan kru lain yang menjadi operator simulator. Di meja operator, nampak 5 monitor berjejer di atas meja, dua di antaranya menampilkan desktop background khas Windows XP, yaitu padang rumput hijau dengan langit biru berawan putih. Foto tersebut dikenal dengan nama Bliss di sistem operasi Microsoft Windows XP. J-11 Shenyang (NATO: Flanker B+) adalah pesawat tempur buatan China dengan airframe yang dibangun berdasar jet tempur Rusia, Sukhoi Su-27 (NATO: Flanker). Adapun Windows XP merupakan sistem operasi tua yang sudah beredar selama belasan tahun sejak pertama dirilis pada 2001 silam. Microsoft selaku empunya Windwos XP telah menghentikan update keama